Puskesmas dan Gedung IIk Bhakti Wijaya Kediri Rusak Berat Akibat Gempa di Blitar
Blitar - Gempa 5,9 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Blitar mengakibatkan sejumlah gedung rusak. Di antaranya adalah Gedung Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata di Kota Kediri dan Puskesmas Wates Blitar.
Kerusakan dapat terlihat dari tembok yang retak dan serpihannya yang berjatuhan. Gedung IIK Bhakti Wiyata mengalami sedikit kerusakan di lantai 3 dan 4. Sedangkan, sejumlah ruangan di Puskemas Wates Blitar beberapa mengalami keretakan.
Plt Kepala BPBD Jatim, Yanuar, menyebut pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan di Jawa Timur akibat gempa tersebut.
"Mohon maaf, di daerah kabupaten dan kota masih menyisir adanya kerusakan yang ditimbulkan," terang Yanuar.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Kediri, Aspan, menyebut pihaknya masih memantau kondisi IIK Bhakti Wiyata.
Menurutnya, gempa Malang yang terjadi sebulan lalu sudah membuat kerusakan kecil di Gedung IIK Bhakti Wiyata. Oleh sebab itu, BPBD Kota Kediri akan memantau terus perkembangan kondisi gedung di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto tersebut.
"Masih kita lihat perkembangannya, tadi sudah dicek device reaksi cepat BPBD," pungkasnya.
Kerusakan dapat terlihat dari tembok yang retak dan serpihannya yang berjatuhan. Gedung IIK Bhakti Wiyata mengalami sedikit kerusakan di lantai 3 dan 4. Sedangkan, sejumlah ruangan di Puskemas Wates Blitar beberapa mengalami keretakan.
Plt Kepala BPBD Jatim, Yanuar, menyebut pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan di Jawa Timur akibat gempa tersebut.
"Mohon maaf, di daerah kabupaten dan kota masih menyisir adanya kerusakan yang ditimbulkan," terang Yanuar.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Kediri, Aspan, menyebut pihaknya masih memantau kondisi IIK Bhakti Wiyata.
Menurutnya, gempa Malang yang terjadi sebulan lalu sudah membuat kerusakan kecil di Gedung IIK Bhakti Wiyata. Oleh sebab itu, BPBD Kota Kediri akan memantau terus perkembangan kondisi gedung di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto tersebut.
"Masih kita lihat perkembangannya, tadi sudah dicek device reaksi cepat BPBD," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar